 |
| Pulau Gala, 20 Februari 2025 – Momen bersejarah terjadi di Desa Pulau Gala, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, dengan terselenggaranya prosesi sakral pemancangan Tiang Alif Masjid Fathul Mubin. Tradisi penuh makna ini menjadi penanda penyempurnaan pembangunan masjid, yang telah melalui berbagai tahapan adat dan budaya setempat. |
Pulau Gala, 20 Februari 2025 – Momen bersejarah terjadi di Desa Pulau Gala, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan, dengan terselenggaranya prosesi sakral pemancangan Tiang Alif Masjid Fathul Mubin. Tradisi penuh makna ini menjadi penanda penyempurnaan pembangunan masjid, yang telah melalui berbagai tahapan adat dan budaya setempat.
Prosesi yang berlangsung pada Kamis subuh pukul 06.00 WIT ini diawali dengan persiapan yang telah berjalan selama dua minggu, melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sejak matahari tenggelam hingga menjelang subuh, lantunan dzikir dan shalawat menggema di seluruh desa, menciptakan atmosfer penuh kekhusyukan.
Tepat saat Tiang Alif mulai diangkat menuju atap masjid, ratusan masyarakat dengan penuh semangat mengiringi prosesinya sambil terus melantunkan dzikir. Puncaknya, ketika tiang berhasil dipancangkan, suara adzan berkumandang dari empat sudut kubah masjid, menggetarkan hati para hadirin yang menyaksikan peristiwa sakral tersebut.
Imam Masjid Fathul Mubin, Ahmad, menegaskan bahwa prosesi ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. “Ini adalah bentuk syariat dan hakekat yang mengandung hubungan erat antara manusia (Habluminannas), alam, dan yang paling utama hubungan kita dengan Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Pembangunan Masjid Fathul Mubin, Akmal, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi. “Terima kasih kepada seluruh warga Desa Pulau Gala yang telah bahu-membahu dalam pemancangan Tiang Alif ini. Semoga masjid ini semakin makmur dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta sosial yang bermanfaat bagi semua kalangan,” tuturnya.
Dengan rampungnya prosesi pemancangan Tiang Alif ini, Masjid Fathul Mubin diharapkan semakin kokoh, tidak hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan ketakwaan masyarakat Pulau Gala.
