STQ dan Revitalisasi Kecamatan: Langkah Nyata Bupati Bassam Kasuba Bangun Halsel

Editor: Admin

 

HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di daerah. Salah satu strategi inovatif yang diterapkan adalah mengintegrasikan agenda pembangunan infrastruktur dengan kegiatan keagamaan, seperti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).

HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan di daerah. Salah satu strategi inovatif yang diterapkan adalah mengintegrasikan agenda pembangunan infrastruktur dengan kegiatan keagamaan, seperti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ).

Berbeda dengan pelaksanaan STQ pada umumnya yang bersifat seremonial, Pemkab Halsel menjadikan setiap event STQ sebagai momentum strategis untuk mendorong pembangunan di daerah-daerah yang selama ini terisolasi. Tahun ini, Desa Indari, ibu kota Kecamatan Bacan Timur Tengah, dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan STQ tingkat kabupaten.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Halsel, Yudi Eka Prasetia, menjelaskan bahwa pelaksanaan STQ di tingkat kecamatan merupakan bagian dari strategi membuka konektivitas antarwilayah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengatasi keterisolasian desa-desa yang sulit dijangkau selama ini.

“STQ jangan hanya dilihat sebagai kegiatan seremonial semata. Ini adalah bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk mendorong revitalisasi ibu kota kecamatan, sebagaimana yang tertuang dalam visi-misi Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Yudi kepada wartawan, Jumat (25/042025).

Revitalisasi tersebut mencakup penataan infrastruktur dasar seperti jalan, fasilitas pendidikan dan kesehatan, kantor pelayanan publik, hingga sistem layanan masyarakat yang sesuai dengan standar pelayanan minimal.

Menurut Yudi, pelaksanaan STQ tidak hanya menjadi sarana pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari pengembangan kawasan secara berkelanjutan. Tahun ini, fokus pembangunan berada di zona Bacan, tepatnya di Desa Indari, dan pada tahun-tahun mendatang akan bergeser ke zona Obi, Gane, serta Makian-Kayoa

Selain aspek pembangunan infrastruktur, STQ juga memiliki nilai strategis dalam pembentukan karakter religius masyarakat. Untuk mendukung pelaksanaan STQ secara berjenjang, Bupati Halsel juga telah menginstruksikan pembentukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di setiap kecamatan.

Dengan integrasi antara pembangunan fisik dan pembinaan keagamaan, Pemkab Halsel berharap dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah kabupaten. (Idham)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com